TERATAI

Pernah tertanam teratai mimpi di belantara gurun. Namun sedikit kemudian terkulai. Tanpa daun, tanpa bunga, tanpa akar. Gurun mengabaikannya. Melalap habis air mata langit tanpa sisa. Dan teratai mati tanpa suapan kasih

Teratai pasrah dalam diam layu. Terlampar deru badai. Terhempas dari jejak. Sekelompok pasir ganas meneroyok, mencabik membutakan mata hati. Dan sekarang…. Semua benar-benar pekat. Tanpa jendela, tanpa pintu, tanpa suara. Teratai mati terkubur dalam ketidak berdayaan. Danau hati tempat peraduan, hilang tanpa meninggalkan pesan.

0 komentar:

Posting Komentar

hello