Di sini.....
Kusaksikan pergantian masa
Surya tenggelam mengundang rembulan
Sahutan ayam terdengar memanggil fajar
Telah mengambil bagian diriku
Di sini.....
Kumengenang hari-hari yang telah berlalu
Membawaku dalam kebekuan jiwa
Di dalam dunia lamunan
Yang terus menyelimuti di setiap waktuku
Di sini.....
Kusaksikan taman mulai berbunga
Kuntum-kuntumnya mulai mekar menebar keharuman
Pepohonannya mulai rindang dan berbuah di setiap cabang
Di sini.....
Aku hanya diam membeku
Tak mampu berbunga dan berbuah
Dalam kebekuan jiwa
Di setiap waktuku
Hati Tak Bertuan
Ayunan kaki melangkah tanpa tujuan
Menyusuri jalan tanpa kepastian
Berlari
Berhenti
Tak menentu
Mata-mata yang hampir buta
Memandang suram
Terbuka
Terpejam
Meski tak mengerti
Lidah-lidah yang hampir kaku
Berkata tanpa ragu
Berucap
Terdiam
Seakan tahu segalanya
Telinga-telinga yang hampir tuli
Mendengar tiap hari
Segala suara
Tanpa batas
Namun tak berbekas
Langkah-langkah tanpa tujuan
Mata-mata yang memandang kegelapan
Lidah-lidah yang beruap tanpa perasaan
Telinga-telinga yang mendengar dalam ketulian
Dari hati tak bertuan
Menyusuri jalan tanpa kepastian
Berlari
Berhenti
Tak menentu
Mata-mata yang hampir buta
Memandang suram
Terbuka
Terpejam
Meski tak mengerti
Lidah-lidah yang hampir kaku
Berkata tanpa ragu
Berucap
Terdiam
Seakan tahu segalanya
Telinga-telinga yang hampir tuli
Mendengar tiap hari
Segala suara
Tanpa batas
Namun tak berbekas
Langkah-langkah tanpa tujuan
Mata-mata yang memandang kegelapan
Lidah-lidah yang beruap tanpa perasaan
Telinga-telinga yang mendengar dalam ketulian
Dari hati tak bertuan
Genderang
Dari benih yang terlahir
keserakahan itu pun hadir
menyelimuti dunia yang memang sudah renta
hingga tak mampu lagi membendung dan mencegah
penindasan kepada yang lemah
Di setiap detik terus bergema
jerit kematian
tangis pedih kehilangan
Di setiap detik terus mengalir
tetesan air mata
darah mereka yang tak berdosa
Di setiap detik terlihat
tubuh-tubuh tergeletak
tak bernyawa tak bergerak
Nafsu bahimiyah
tak tercegah
keserakahan itu pun hadir
menyelimuti dunia yang memang sudah renta
hingga tak mampu lagi membendung dan mencegah
penindasan kepada yang lemah
Di setiap detik terus bergema
jerit kematian
tangis pedih kehilangan
Di setiap detik terus mengalir
tetesan air mata
darah mereka yang tak berdosa
Di setiap detik terlihat
tubuh-tubuh tergeletak
tak bernyawa tak bergerak
Nafsu bahimiyah
tak tercegah
D u s t u r
Kutemukan ......
sebuah nama dalam keagungan
berselimut kekuatan
memancarkan kekuasaan
dipuji
diabdi
Kulihat .....
aneka bentuk terangkai rupa
terhimpun
tersusun
bersurat arti
bersirat makna
Kubaca .....
segala misal perumpamaan
pengajaran
teguran
yang mengingatkan
hati insan yang penuh kekhilafan
Kudapatkan .....
di setiap lembar halaman
pedoman
aturan
peta penunjuk jalan
bagi langkah kaki dalam menapak kehidupan
Kudengarkan .....
kisah yang diceritakan
berita yang dikabarkan
tentang kebahagiaan
tentang kepedihan
dari janji adil pembalasan
sebuah nama dalam keagungan
berselimut kekuatan
memancarkan kekuasaan
dipuji
diabdi
Kulihat .....
aneka bentuk terangkai rupa
terhimpun
tersusun
bersurat arti
bersirat makna
Kubaca .....
segala misal perumpamaan
pengajaran
teguran
yang mengingatkan
hati insan yang penuh kekhilafan
Kudapatkan .....
di setiap lembar halaman
pedoman
aturan
peta penunjuk jalan
bagi langkah kaki dalam menapak kehidupan
Kudengarkan .....
kisah yang diceritakan
berita yang dikabarkan
tentang kebahagiaan
tentang kepedihan
dari janji adil pembalasan